Kominfo Mabar; Kamis, 8 Februari 2018Labuan Bajo – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai Barat, Ir. Dominikus Damsut, mengatakan, RSPD Mabar siap mempromosikan program-program yang dilakukan untuk pengembangan ekonomi kreatif.RSPD ...
Read MoreTentang Sistem Penilaian Mandiri Kabupaten dan Kota Kreatif Indonesia
Pemetaan potensi dan permasalahan ekonomi kreatif di tingkat pusat dan daerah menjadi prasyarat penting untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia. Bagi pemerintah daerah, hasil pemetaan potensi dan permasalahan ini dapat menjadi potret bagi dirinya sendiri untuk membangun dan mengembangkan ekonomi kreatif serta melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan melalui sektor ekonomi kreatif. Sementara bagi pemerintah pusat, hasil pemetaan ini dapat menjadi pedoman untuk menyusun kegiatan fasilitasi atau program yang diperlukan untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi kreatif di daerah.
Semuanya berjalan secara simultan yang akan menjadi kerangka bagi pembangunan Sistem Ekonomi Kreatif Nasional. Selanjutnya juga sebagai gambaran besar penetapan koridor pembangunan ekonomi kreatif di Indonesia. Hal ini akan menjadi rujukan bagi pemerintah, komunitas kreatif, akademisi serta dunia usaha dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Kreatif di Indonesia.
Manfaat Sistem Penilaian Mandiri Kabupaten dan Kota Kreatif Indonesia
- Tujuan dilakukannya Penilaian Mandiri kabupaten/kota kreatif ini adalah untuk:
- Melakukan pemetaan ekosistem, potensi, best practice dan permasalahan pengembangan sistem ekonomi kreatif kabupaten/ kota sebagai bagian dari “Sistem Ekonomi Kreatif Nasional”
- Sebagai acuan pengembangan ekonomi kreatif untuk kabupaten/ kota, serta bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan pengembangan ekonomi kreatif.
- Sebagai dasar kegiatan fasilitasi dan pengembangan ekonomi kreatif kabupaten/kota oleh quadruple-helix.
Bagi pemerintah pusat, “Sistem Ekonomi Kreatif Nasional” dapat menjadi pedoman dan justifikasi fasilitasi/ program kepada para pelaku/komunitas ekonomi kreatif untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi kreatif di Indonesia. Sedangkan bagi daerah, dapat menjadi indikator potensi dan permasalahan untuk pembangunan ekonomi kreatif di wilayahnya. Selain itu, Peta Ekonomi Kreatif Nasional dapat digunakan sebagai dasar fasilitasi dan/atau kolaborasi sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berkelanjutan.
Empat Elemen Kreatif
Indikator Penilaian Mandiri terdiri dari 4 elemen yang diperlukan kabupaten-kota untuk bergerak secara sistemik sebagai entitas kreatif baik berskala lokal, regional, nasional maupun global.Enam Belas Subsektor
Klasifikasi subsektor industri kreatif berdasarkan Perpres 72 tahun 2015Empat Aktor ABCG
Empat aktor dalam pengembangan kegiatan ekonomi kreatif suatu kota / kabupatenLima Proses
Lima tahapan pengembangan kegiatan ekonomi kreatifDua Keterkaitan
Elemen di mana subsektor bisa mengaplikasikan di sektor konvensionalBERITA
ALAT MUSIK PENGGEMBALA BEBEK DARI WONOSOBO DAN PERKEMBANGANNYA MENJADI BAGIAN MUSIK KONTEMPORER INDONESIAIndonesia memiliki berbagai kekayaan budaya, yang jika ditelisik satu per satu merupakan perwujudan dari kreativitas pembuatnya. Kreativitas sendiri ...
Read MoreKegiatan kebanyakan warga desa Bandungrejo, Ngablak di kaki gunung Merbabu, Jawa Tengah rata-rata adalah bertani. Namun demikian desa yang berada di daerah Kabupaten Magelang memiliki suatu kekuatan potensi komunitas yang ...
Read MoreDaftarkan Diri Anda
Jika Anda adalah akademisi, pelaku bisnis atau bagian dari pengurus komunitas kreatif, Anda dapat berpartisipasi dalam sistem Penilaian Mandiri kabupaten dan kota kreatif Indonesia. Klik tombol daftar di bawah untuk mendaftarkan diri Anda.Komunitas
Silakan mendaftar melalui tautan ini jika Anda adalah komunitas kreatif kabupaten/kota.
Akademisi
Silakan mendaftar melalui tautan ini jika Anda adalah akademisi yang ingin turut serta dalam program ini.
Bisnis
Silakan mendaftar melalui tautan ini jika Anda pelaku bisnis. Mari permudah konsumen menemukan bisnis Anda.